Saturday, February 27, 2010

Pentingnya Memiliki Asuransi Untuk Mempertahankan Kehidupan

Hingga saat ini, asuransi masih dianggap perlu oleh sebahagian besar masyarakat Indonesia. Penyebabnya:

  1. Asuransi belum dipandang sebagai kebutuhan yang mendesak karena fokus penggunaan penghasilan masih digunakan untuk menutupi kebutuhan pokok.
  2. Asuransi dipandang tidak diperlukan karena sudah memiliki kekayaan yang berlimpah dan lebih dari cukup untuk menutupi risiko yang mungkin timbul.
  3. Belum memahami manfaat asuransi dan bahkan ada yang beranggapan bahwa membeli asuransi berarti mengharapkan kematian.

Saat saya menyampaikan pentingnya asuransi, sering juga saya mendapatkan jawaban bahwa untuk menabung saja kurang apalgi untuk membeli asuransi.

Selalu juga saya sampaikan bahwa makin kita tidak bisa menabung, makin kita membutuhkan asuransi.

Mengapa demikian, hidup selalu diiringi dengan resiko. Dan hidup tanpa memiliki tabungan adalah seperti mengendarai mobil yang tidak memiliki rem. Bayangkan, betapa mengerikannya. Bahkan untuk terjun payungpun disiapkan 2 parasut.

Tanpa tabungan atau asuransi, jika terjadi Kepala Keluarga sakit berat dan membutuhkan biaya besar, apa yang harus dilakukan? Menjual aset (tanah/rumah/mobil/perhiasan)? Atau pinjam uang ke saudara dll? Atau mengharapkan sumbangan? Apapun jalan yang kita pilih, setelah kepala keluarga sembuh, kita perlu dana untuk membeli rumah lagi atau untuk mengembalikan pinjaman. Betul? Sakit yang membutuhkan dana besar umumnya setelah sembuh membuat Kepala Keluarga tidak bisa bekerja lagi secara normal.

Bagi golongan kedua yang keberatan memiliki asuransi, biasanya dari golongan pengusaha yang memiliki aset produktif begitu banyaknya sehingga bisa menutupi risiko yang mungkin terjadi. Tentu sangat disayangkan jika aset produktif yang telah dikumpulkan dengan penuh perjuangan menjadi berkurang atau bahkan habis sama sekali untuk menutupi risiko kesehatan yang dialaminya. Dalam kondisi ini, asuransi bisa melindungi pemiliknya dari kehilangan aset produktif dengan mengganti biaya kesehatan yang diperlukan. Aset produktif yang dibangun dengan jerih payah selama bertahun-tahun tidak hilang begitu saja.

Bagi yang belum memahami pentingnya memiliki asuransi, risiko kehidupan sudah pasti ada dan bakal dihadapi hanya waktunya yang tidak diketahui. Setiap orang bisa setiap saat sakit berat. Bahkan setiap orang PASTI meninggal dunia. Pertanyaannya, ketika kita sakit berat atau bahkan meninggal dunia, apa yang terjadi dengan pasangan dan anak kita? Mereka masih harus melanjutkan kehidupannya. Dan setiap bulan diperlukan dana minimal sebesar penghasilan kita per bulan. Dari mana, mereka memperolehnya?

Bahkan asuransi saat ini bermanfaat bukan saat kita telah tiada, sekarang asuransi juga bermanfaat meski kita masih hidup. Misal kita hidup sampai usia 70 tahun, sudah tidak bisa bekerja dan PASTI masih tetap membutuhkan minimal seluruh kebutuhan pokok, dari mana kita mendapatkan uangnya? Mengharapkan bantuan dari saudara, tetangga atau anak? Asuransi bisa memberikannya untuk kita. Anak mungkin bisa membantu kita, mungkin juga tidak bisa membantu
kita karena mungkin saja penghasilannya masih pas-pasan juga untuk menghidupi keluarganya.

Setelah anda membaca tulisan ini, segera hubungi saya

No comments:

Post a Comment